Posted by FIyan sI'Z at Sabtu, Oktober 01, 2011
Read our previous post
![]() |
ilustrasi |
Padahal, batik Betawi memiliki corak sendiri yakni batik pesisir. Bukan hanya itu, motif batik Betawi lainnya yang sering digunakan oleh none Jakarta seringkali disebut corak pucung rebung.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, Pemprov DKI pernah memiliki program khusus untuk mengidentifikasi batik Betawi.
"Bahkan pernah kami sayembarakan, tapi para pakar belum sepenuhnya menyepakati batik Betawi tersebut. Yang jelas ciri batik Betawi itu tidak bisa dipisahkan dari batik pesisir," ujar Fauzi Bowo.
Terkait masalah itu, Foke, sapaan Fauzi Bowo, memilih untuk mengembalikannya pada lembaga kebudayaan Betawi. Karena untuk mengidentifikasi batik Betawi merupakan tugas lembaga kebudayaan Betawi.
"Itu tugas mereka, kami akan memfasilitasi untuk mencari identitas yang benar. Nantinya jangan sampai ada yang mau menang sendiri. Jangan sampai ada yang merasa tidak dilibatkan," kata dia.
Keberadaan batik Betawi sendiri, menurut Foke, harus dilestarikan. Baik masyarakat maupun Pemprov DKI Jakarta, diharapkan dapat ikut mempromosikan batik Betawi. Dia menuturkan, sejak batik diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, menjadikan bangsa Indonesia semakin percaya diri. Bahkan di beberapa daerah kembali bersemangat untuk memproduksi batik.
Hingga saat ini none Betawi diwajibkan menggunakan batik bercorak pucuk rebung itu. Dahulu daerah seperti Karettengsin, Palmerah, Kebonkacang, dan Bendunganhilir, dikenal sebagai daerah perbatikan yang ada di Jakarta.
[VIVAnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga bermanfaat ya..... :D. Kalau tidak bermanfaat ya harap tidak memberi komentar yang mengandung sara oke. misi membuat blog menambah teman,pengalaman juga berbagi informasi . DAN maaf ya kalau banyak yng tak terbalas. :)
KASIH KOMENNYA DONG